Rabu, 09 Oktober 2013

Obat Penurun Kolesterol, Amankah untuk Anak?


Berbagai usaha dilakukan untuk menurunkan kadar lemak tersebut dari tubuh. Mulai dari diet ketat sampai dengan mengkonsumsi obat-obatan. Jenis obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah yaitu obat golongan statin. Namun, apakah obat tersebut aman digunakan untuk anak gemuk?

Semakin banyaknya dan semakin bervariasinya makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi menyebabkan tingkat masyarakat yang getol mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi juga semakin meningkat. sehingga, usia muda pun tak terlepas dari risiko mengalami kelebihan kolesterol atau hiperkolesterolemia.

Sekretaris Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) ini juga menyatakan bahwa obat golongan statin baru aman diberikan di atas usia 18 tahun. Oleh karena itu, Yunir menyarankan untuk memberikan intervensi non-farmakologis bagi anak-anak gemuk yang kelebihan berat badan. "Non-farmakologis maksudnya tanpa menggunakan obat, seperti mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik," tuturnya.

Menurut pendapat pakar kesehatan metabolik dan endokrin dari Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Em Yunir, SpPD, KEMD, menyatakan statin memang umum digunakan pada orang dewasa sebagai obat penurun kolesterol. Namun penggunaannya pada anak masih diragukan keamanannya."Ini karena anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan," ujar beliau.

Berbeda dengan yang kadar LDL-nya sudah melebihi 160 mg/dL. Menurut Yunir, jika sudah mencapai angka tersebut, sebaiknya dilakukan intervensi dengan obat penurun kolesterol. Misalnya, seseorang memiliki kadar low density lipoprotein (LDL) 130 mg/dL. Angka tersebut cukup tinggi, namun perlu diturunkan. "Dengan mengubah pola makan dan menambah aktivitas fisik saja, dalam beberapa bulan sudah bisa jadi 100 mg/dL," ujarnya.

Yunir memaparkan, intervensi non-farmakologis pada orang dewasa umumnya dilakukan saat kadar kolesterol belum terlalu tinggi, namun sudah melebihi batas normal. Ini dilakukan karena mengatur pola makan dan aktivitas fisik hanya bisa menurunkan kadar kolesterol sebanyak 30-50 mg/dL saja. Pengobatan dengan statin, lanjutnya, baru hanya digunakan saat keadaan terpaksa. Seperti pasien mengalami gangguan ginjal, sehingga kadar kolesterolnya tinggi.


Kamis, 12 September 2013

Klinik Sunat, Klinik Khitan, Sunat Modern, Sunat Gemuk, Sunat Khusus

RUMAH SUNATAN adalah Circumcision Centre atau Pusat Pelayanan Khitan untuk segala usia, mulai dari usia bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Sebagai Circumcision Centre RUMAH SUNATAN menyediakan layanan khitan dengan berbagai metode dan alat inovasi baru yang canggih, menyelenggarakan Pelatihan Khitan bagi para dokter di berbagai kota besar, memberikan Konsultasi khitan dan informasi seputar dunia khitan kepada masyarakat, serta menyediakan alat-alat dan perlengkapan sunat atau khitan (circumcision device) kepada para dokter yang membutuhkan. RUMAH SUNATAN juga menyediakan berbagai ruangan dan fasilitas untuk membuat anak merasa nyaman dan senang.

RUMAH SUNATAN didirikan pada tahun 2007 yang bertujuan untuk mendirikan dan mengembangkan pusat layanan sunat dan kesehatan genitalia atau circumcision center bagi laki-laki segala kalangan dan segala usia mulai anak-anak hingga dewasa. RUMAH SUNATAN berkomitmen untuk memberikan pelayanan sunat yang berkualitas kepada masyarakat luas, dengan pelayanan yang profesional dan alat atau metode sunat yang modern, aman, nyaman dan dengan harga yang terjangkau. RUMAH SUNATAN adalah sebuah grup usaha yang didukung oleh tenaga medis dan tim mangement yang profesional dan telah berpengalaman di bidang pelayanan sirkumsisi.
RUMAH SUNAT kini telah berkembang menjadi pelopor layanan sunat modern dengan kualitas terbaik yang terus setia melayani masyarakat sepenuh hati. RUMAH SUNATAN menggunakan circumcision kit (sekali pakai) sehingga proses khitan dan sunat menjadi aman dan nyaman.